Pada zaman modern sekarang, kita sudah tidak asing lagi dengan kehadiran media sosial di tengah tengah keberadaan kita. Bahkan, media sosial telah menjadi kebutuhan sehari hari untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan dan juga update mengenai berita terkini yang sedang trending di masyarakat.
Bagi yang masih belum paham, media sosial merupakan wadah atau tempat bagi kita untuk bersosialisasi yang dilakukan secara online sehingga tidak terbatas pada ruang dan waktu. Contohnya aplikasi terkenal seperti facebook, twitter, youtube, instagram, bahkan aplikasi yang lagi banyak digandrungi oleh banyak orang yaitu tik tok. Menurut kominfo, sebanyak 95 persen pengguna internet di indonesia menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Hal itu memberikan fakta bahwa terdapat banyak kesempatan yang luas untuk dimanfaatkan seperti tempat promosi bisnis paling mudah, membuka banyak lapangan pekerjaan seperti social media specialist, content creator, selebgram, youtuber, dan masih banyak lagi. Namun, dengan luasnya jaringan internet dan banyaknya pengguna media sosial dapat menimbulkan dampak negatif mulai dari kecanduan, perubahan gaya hidup konsumtif, cyber bullying, hingga kebocoran data pengguna yang dapat menyebabkan banyak kerugian.
![]() Atas skandal kebocoran 87 juta data pengguna Facebook. Mark Zuckerberg menghadiri kongres senat AS di Capitol City untuk memberikan kesaksian dan keterangan. |
Kasus kebocoran data internet paling terkenal yang dapat menggambarkan betapa pentingnya keamanan dalam bermedia sosial adalah kasus kebocoran 87 juta data pengguna facebook yang berpengaruh pada dunia politik amerika. Hal itu bermula dari pengembangan aplikasi oleh seorang ilmuwan dari Cambridge Analytica bernama thisisyourdigitallife. Data yang digunakan untuk kepentingan aplikasi ini berasal dari survei para pemilik akun facebook. Namun, tanpa diketahui data yang didapat dari para pengguna digunakan untuk pemetaan kepribadian pengguna untuk target audiens iklan. Cambridge Analytica juga menggunakan data tersebut untuk kepentingan kampanye politik Donald Trump dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat. Pengguna yang masih ragu akan memilih siapa dalam kampanye presiden diberikan iklan yang mengarah persuasif untuk memilih Donald Trump dibanding lawan politiknya. Selain keterlibatannya dengan kampanye Donald Trump. Kebocoran data facebook ini juga terlibat dalam kampanye pemilihan presiden Ted Cruz pada tahun 2015 dan referendum keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa pada tahun 2015. Atas pelanggaran privasi tersebut, facebook dikenakan denda sebesar 5 milyar dollar AS dan Cambridge Analytica bangkrut karena krisis finansial akibat skandal kebocoran data.
Kasus diatas membuktikan pentingnya menjaga keamanan data privasi kita ketika menjadi pengguna di sosial media. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga data privasi kita, Berikut Tips and Tricks dari kita:
- Menggunakan Password yang kuat dan Mengganti Password Secara Berkala

Password yang kuat adalah salah satu kunci dalam menjaga keamanan media sosial kita dengan cara memperhatikan kombinasi dan pengaturan password. Kita bisa mengkombinasikan antara angka dengan huruf dan jangan gunakan kata-kata yang mudah ataupun tanggal lahir kita karena hal itulah yang membuat data pribadi kita mudah untuk dicuri. Usahakan untuk menggunakan kombinasi antara huruf dan angka serta huruf kapital untuk memperkuat password kita. Dan satu lagi, jangan pernah memberitahu password kita kepada siapapun, karena itu meningkatkan risiko terhadap akun sosial media kita. Selain itu, kita juga harus mengganti password secara berkala. Dengan melakukan hal ini keamanan media sosial kita sudah pasti terjamin aman.
- Waspada dengan Pemilihan Aplikasi dan Website

Aplikasi dan website yang tidak terpercaya dapat menimbulkan berbagai masalah pada data dan privasi kita. Aplikasi dan website yang tidak terpercaya sendiri pada umumnya masih memiliki sistem pengamanan yang belum cukup tinggi untuk melindungi data penggunanya. Oleh karena itu, kita harus selalu memperhatikan aplikasi dan website yang akan kita digunakan. Dalam memilihnya pun, kita juga harus mampu memahami sistemnya seperti fitur pesan yang sudah terenkripsi dengan baik ataukah belum.
- Jangan Lupa Logout Sosial Media Jika Menggunakan Perangkat Umum

Jika kita sedang menggunakan perangkat umum yakni dengan selalu melakukan logout usai menggunakannya. Kalau tidak, oknum-oknum tidak bertanggung jawab dapat mencuri data pribadi dan privasi kita dengan mudah saat kita telah selesai menggunakan fasilitas umum tersebut. Karena, fasilitas umum ini dipakai oleh banyak orang yang otomatis akan mengunjungi banyak situs website.
Jadi, media sosial dapat mengakibatkan terjadinya pencurian data pengguna. Oleh karena itu, kita membuat berbagai macam tips dan tricks dalam rangka mencegah terjadinya pencurian data pengguna sosial media. Tips dan tricks tersebut antara lain adalah dengan menggunakan password yang kuat dan mengganti password secara berkala, waspada dengan pemilihan aplikasi dan website, dan juga jangan lupa logout sosial media jika menggunakan perangkat umum. Kalian juga bisa menerapkan tips dan tricks yang kita berikan sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pencurian data kalian. Sekian dari kita dan semoga tips dan tricks kita kali ini dapat membantu kalian untuk menjaga keamanan akun sosial media kalian!
THANKYOUUU
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Skandal_data_Facebook%E2%80%93Cambridge_Analytica




