Metaverse adalah  sebuah dunia fiksi atau bisa dibilang juga sebagai dunia realitas virtual yang menggabungkan dunia fisik dan dunia virtual realitas dengan menggunakan sebuah program dan berbagai macam teknologi. Metaverse dapat merupakan sebuah kumpulan dari elemen 3 dimensi yang berupa avatar yang merepresentasikan manusia, dan dimana dengan metaverse ini menciptakan ruang untuk semua orang dalam bersosialisasi tanpa harus adanya kontak secara fisik. Dalam metaverse kita dapat menjalankan beberapa aktivitas dimana kita dapat melakukan aktifitas-aktifitas yang biasa dilakukan secara offline, seperti menonton konser secara virtual, melihat-lihat maupun membuat karya seni, dan lain-lain. Berikut merupakan jenis-jenis metaverse yang ada pada saat ini.

• Traditional Centralized Metaverse

metaverse jenis ini tidak menggunakan blockchain pada mekanisme teknologinya dan bekerja dalam sistem yang sudah tersentralisasi yang menyimpan data dari usernya. Setiap orang yang memasuki metaverse ini memiliki avatarnya sendiri yang akan dipakai dalam dunia virtual tersebut. Contohnya Minecraft, Fortnite, GTA V, dan Roblox

• Centralized Blockchain Metaverse

metaverse jenis ini kebalikan dari traditional centralized metaverse, dimana metaverse ini menggunakan blockchain pada mekanisme teknologinya dan bekerja dalam sistem yang diatur atau diolah secara terpusat oleh sebuah organisasi. Contohnya Metaverse grup Meta dan Earth2

• Decentralized Blockchain Metaverse

Metaverse jenis ini menggunakan sistem Decentralized Autonomous Organization (DAO). Dimana metaverse ini tidak hanya 1 organisasi saja yang mengatur seluruh sistem secara terpusatnya. Pada metaverse ini masing-masing user memiliki kewenangannya dalam pengambilan keputusan mengenai administratif dalam dunia virtual tersebut. Contohnya Sandbox, Axie, dan lain-lain.

Sumber:

https://www.juegostudio.com/blog/the-various-types-of-metaverse